Rapat Koordinasi Pendataan Guru PAMI di Kelurahan Cempaka Putih: Soroti Peningkatan Kompetensi dalam Tajwid Al-Qur'an
Kota Jambi, 18 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di masyarakat, Kelurahan Cempaka Putih menggelar Rapat Koordinasi Pendataan Guru PAMI di Kantor Lurah Cempaka Putih pada Selasa (18/02) pukul 09.00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Adat Melayu (LAM), Ketua Forum RT, LPM, Lurah, Trantib Lurah, serta para Ketua RT.
Hadir sebagai pimpinan dan narasumber dalam rapat ini adalah Muhammad Firdaus, S.H. (Lurah Cempaka Putih) dan Solihin, S.EI. (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi). Fokus utama pembahasan adalah pendataan dan peningkatan kompetensi guru Pengajar Al-Qur'an Metode Iqra' (PAMI), khususnya dalam aspek tajwid.
Dalam sambutannya, Lurah Cempaka Putih, Muhammad Firdaus, S.H., menekankan pentingnya peran guru PAMI dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman agama yang baik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh guru PAMI di wilayah ini memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Oleh karena itu, pendataan ini menjadi langkah awal untuk memberikan pembinaan yang lebih terarah,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Kota Jambi, Solihin, S.EI., mengungkapkan bahwa masih ditemukan sejumlah guru PAMI yang belum memiliki penguasaan tajwid yang optimal. “Peningkatan kompetensi dalam membaca Al-Qur’an sangat diperlukan, karena guru adalah teladan bagi santri mereka. Ke depan, kita perlu mengadakan pelatihan khusus agar kualitas pembelajaran semakin meningkat,” jelasnya.
Para peserta rapat menyambut baik inisiatif ini dan memberikan berbagai masukan terkait solusi peningkatan kualitas guru PAMI. Salah satu usulan yang mengemuka adalah perlunya program pelatihan rutin bagi para pengajar, serta adanya sertifikasi untuk memastikan standar kompetensi yang lebih baik.
Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun sistem pendidikan Al-Qur'an yang lebih berkualitas di Kelurahan Cempaka Putih. Dengan adanya sinergi antara pemerintah kelurahan, penyuluh agama, serta elemen masyarakat lainnya, diharapkan pembelajaran Al-Qur'an di lingkungan ini semakin berkualitas dan sesuai dengan kaidah yang benar. (M. Ilham)
Komentar
Posting Komentar