Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Banjir dan Puasa: Ujian Ketahanan Iman dan Solidaritas Sosial

Ramadhan selalu membawa keberkahan, tetapi bagi masyarakat di Jambi Kota Seberang (Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan Kota Jambi), bulan suci kali ini juga menjadi ujian kesabaran yang lebih lagi. Aek dalam (banjir) yang merendam rumah-rumah di kawasan ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang tetap berusaha menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Saat air menggenangi perkampungan, aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit. Warga harus menggunakan perahu sebagai sarana transportasi, baik untuk membeli kebutuhan sahur dan berbuka maupun untuk beraktivitas lainnya. Namun, yang mengagumkan adalah bagaimana masyarakat tetap menjaga sikap ramah dan penuh kesabaran. Tidak ada keluhan yang berlebihan, justru yang terlihat adalah semangat gotong royong yang semakin erat. Salah satu hal yang paling menginspirasi adalah pelaksanaan ibadah di tengah banjir. Meski akses menuju masjid terendam air, banyak warga tetap berusaha melaksanakan sholat berjamaah. Beberap...

TAJWID, ILMU TAJWID DAN TARTIL

Hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam: عن عثمان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه و سلم قال: "خيركم من تعلم القران وعلمه"(رواه البخارى) Dari Utsman ra dari Nabi SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya” (HR. Bukhori) Hj. Fifi Mustaghfiroh, S.Th.I (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi) TAJWID dan ILMU TAJWID Tajwid adalah Tahsinuttilawah , yakni membaguskan bacaan. Adapun ilmu tajwid yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dengan memberikan hak dan mustahak huruf (sesuai makhraj, sifat-sifatnya, tarqiq, tafkhim, waqaf, ibtida’, serta hukum-hukumnya). Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah. Sedangkan hukum membaca Al-Qur’an dengan tajwid adalah Fardhu ‘Ain. TARTIL Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Muzzammil ayat 4: اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا ٤   “atau lebih dari (seperdua) itu. Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” Tartil...

Ramadhan di Kota Jambi: Harmoni dalam Keberagaman

Muhammad Ilham, S.Ud., M.Ag  (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi) Ramadhan selalu membawa suasana yang lebih hangat dan penuh makna. Di Kota Jambi, bulan suci ini bukan sekadar waktu untuk beribadah, tetapi juga ajang mempererat kebersamaan. Yang menarik, Ramadhan di kota ini menjadi cerminan nyata dari moderasi beragama. Menjelang berbuka, jalan-jalan dipenuhi masyarakat yang berburu takjil atau menikmati senja. Hal yang mengesankan adalah tradisi berbagi takjil yang melibatkan semua kalangan, termasuk warga non-Muslim. Tidak jarang mereka turut serta membagikan makanan bagi yang berpuasa. Ini lebih dari sekadar aksi sosial, ini bukti bahwa toleransi benar-benar hidup dalam keseharian. Selain berbagi takjil, buka puasa bersama di tempat umum juga menjadi ajang mempererat hubungan antar umat beragama. Di berbagai lokasi seperti lapangan, hotel dan rumah makan, warga Muslim dan non-Muslim duduk bersama menikmati kebersamaan. Mereka juga berkontribusi dalam penyelenggaraan acara, membuk...

"Hukum Membaca Shalawat di Sela-Sela Salat Tarawih: Antara Tradisi dan Anjuran Syariat"

Ustadz. H. Miftahul Huda, M.Pd.I (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi)  Dalam praktik salat Tarawih di beberapa daerah, ada kebiasaan membaca shalawat kepada Nabi ﷺ di sela-sela rakaat. Tradisi ini termasuk dalam amalan dzikir dan shalawat yang dianjurkan dalam Islam, meskipun tidak secara khusus disyariatkan dalam salat Tarawih. Berikut adalah dasar dan dalilnya:   1. Anjuran Bershalawat Secara Umum. Allah ﷻ memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak shalawat:   إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan." (QS. Al-Ahzab: 56) Dari ayat ini, jelas bahwa shalawat adalah amalan yang dianjurkan kapan saja, termasuk di sela-sela ibadah.   2. Dalil Membaca Dzikir dan Shalawat di Antara Ibadah Rasulullah ﷺ ber...

SUNNAH MENAMBAH UANG BELANJA KEPADA KELUARGA DI BULAN RAMADHAN

Dr. H. M. Ridwan Jalil (Penyuluh Agama Kota Jambi)  Memberi nafkah kepada keluarga pada bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, baik dari segi pahala, keberkahan, maupun kebahagiaan dalam keluarga. Berikut beberapa keutamaannya: 1. Pahala yang Berlipat Ganda Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Memberi nafkah kepada keluarga juga termasuk sedekah yang memiliki nilai besar di sisi Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Satu dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafkahkan kepada keluargamu."  (HR. Muslim No. 995) 2. Menyempurnakan Kewajiban sebagai Kepala Keluarga Memberi nafkah adalah tanggung jawab utama seorang suami atau kepala keluarga. Jika dilakukan dengan niat ikhlas, maka akan mendapatkan pahala yang besar...

Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama melalui Pelatihan Desain Dakwah Digital dengan Canva

Jambi, 05 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dakwah di era digital, PD IPARI Kota Jambi menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Desain Dakwah Digital: Optimalisasi Canva untuk Penyuluh Agama" , pada Rabu, 05 Maret 2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi. Kegiatan ini bertujuan membekali penyuluh agama dengan keterampilan desain grafis menggunakan Canva guna menghasilkan konten dakwah yang menarik dan mudah dipahami di media sosial. Sambutan Bpk. Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Jambi sekaligus membuka acara Acara diawali dengan sesi pembukaan, yang mencakup pembukaan oleh MC, pembacaan Ummul Qur’an, sambutan dari Ketua PD IPARI Kota Jambi, Ust. Dr. Rajo Bungsu, M.Pd.I, serta sambutan sekaligus dibukanya acara secara resmi oleh KASI Bimas Islam Kemenag Kota Jambi, Bapak Drs. H. Muhammad Sayuti, M.Pd.I.  Dalam sambutannya, Ust. Dr. Rajo Bungsu menyampaikan bahwa dakwah harus mengikuti perkembangan zaman. “Penyuluh agama harus mampu memanf...