Langsung ke konten utama

Menjamak Salat Dzuhur dan Ashar di Belakang Imam yang Tidak Berniat Jamak: Bolehkah?

Hukum menjamak salat Dzuhur dengan Ashar, sementara Dzuhurnya dilakukan berjamaah dengan imam yang tidak niat menjamak, adalah boleh, menurut sebagian ulama, dengan syarat-syarat tertentu.

H. Miftahul Huda, M.Pd.I (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi)

Penjelasan Singkat:

Seorang musafir (atau dalam kondisi lain yang membolehkan jamak) boleh menjamak salatnya meskipun imam yang diikutinya tidak berniat jamak, selama:

Dia (makmum) berniat sendiri untuk jamak,

Mengetahui bahwa ia bisa melaksanakan salat kedua nanti dengan tertib atau berjamaah sendiri,

Dan niat jamaknya dilakukan sejak salat pertama.

Kitab Rujukan Ulama Fikih:

1. Al-Majmū‘ Syarḥ al-Muhadzdzab – Imam an-Nawawi (Syafi'i)

 "Jika seorang musafir bermakmum pada orang muqim dalam salat Dzuhur, lalu dia ingin menjamak dengan Ashar, maka boleh baginya untuk niat jamak taqdim meskipun imam tidak niat jamak."

(Al-Majmū‘, Juz 4, Hal. 374)

2. Hāsyiyah Qalyūbī wa ‘Umairah ‘ala Syarḥ al-Mahalli (Syafi'i)

 “Boleh bagi musafir menjamak taqdim, meskipun imamnya tidak menjamak, asal makmum berniat sejak awal.”

(Juz 1, hal. 297)

3. Mughnī al-Muḥtāj – Al-Khatib Asy-Syirbini (Syafi'i)

 “Seorang musafir boleh mengikuti salat berjamaah bersama orang muqim untuk salat Dzuhur dan menjamaknya dengan Ashar dengan niat sendiri, asal ada udzur yang sah dan dia berniat sejak awal.”

(Mughnī al-Muḥtāj, Juz 1, Hal. 508)


***(Admin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jum'at Tema: "Terjerat Judi Online adalah Jalan Cepat Menuju Kehancuran" Oleh Ust. Muhammad Ilham, S.Ud., M.Ag (Penyuluh Agama Islam Kota Jambi)

KHUTBAH PERTAMA الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَنَهَى عَنِ الْخَبَائِثِ وَالْمُنْكَرَاتِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ وَكَشَفَ الْغُمَّةَ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْيُطِعِ اللّهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.  Ma’asyiral Muslimin...

KHUTBAH IDUL ADHA 2025 M / 1446 H "Ikhlas Berkurban di Zaman Penuh Kepentingan" (Penulis: Ustadz Muhammad Ilham, S.Ud., M.Ag. Penyuluh Agama Islam Kota Jambi)

KHUTBAH PERTAMA اللهُ أَكْبَرُ (9×). اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي شَرَعَ لِعِبَادِهِ الْحَجَّ وَالْأُضْحِيَةَ، وَجَعَلَهُمَا شَاهِدَيْنِ عَلَى التَّقْوَى وَالْإِخْلَاصِ لِلرَّبِّ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَالرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ: ...

Ziarah Kubro Masyayikh Tsamaratul Insan Kota Seberang: Menjaga Tradisi dan Menghormati Para Ulama

Kota Jambi, 22 Februari 2025 – Dalam rangka menjaga tradisi dan menghormati para ulama yang telah berjasa dalam penyebaran ilmu agama di Jambi, Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS) menggelar Ziarah Kubro Masyayikh Tsamaratul Insan. Acara ini diikuti oleh ratusan jamaah dan tokoh masyarakat dengan penuh khidmat, dimulai dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsaniyah, Olak Kemang. Setelah shalat, jamaah mendapatkan pengarahan dari Ketua Harian KMJKS, Guru. Dr. H. Muslim HU, M.Pd, yang menegaskan pentingnya ziarah sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama serta sarana untuk merenungkan perjuangan mereka dalam dakwah Islam. Setelah itu, jamaah menikmati sarapan pagi bersama (mutur) sebagai simbol kebersamaan sebelum melanjutkan perjalanan ziarah. Perjalanan Ziarah Kubro dimulai dengan ziarah pertama di Makam Habib Idrus bin Hasan Al-Jufri, yang terletak di depan Masjid Al-Ihsaniyah Olak Kemang. Perjalanan kemudian berlanjut ke pemakaman Tambak, tempat peristirahatan ...